SUMBAR, - Berada di pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki potensi besar bidang kelautan dan perikanan. Dari 425.047 Ha lahan budidaya, baru dimanfaatkan seluas 11.992 Ha dan 99 persen diantaranya adalah untuk budidaya air tawar. Sehingga masih sangat besar peluang budidaya laut dan payau (tambak).
Demikian diungkapkan Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, saat membuka Rapat Sinkronisasi dan Koordinasi Program dan kegiatan Kelautan & Perikanan Dengan Kabupaten dan Kota, Tahun 2022, di Aula Gedung Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, di Padang, Selasa (15/2/2022).
"Kita punya lahan budidaya 425.047 Ha, 74 persennya dilaut, 13 persen daerah payau/pesisir dan 13 persen budidaya air tawar). Jadi masih besar peluang kita meningkatkan budidaya Laut dan Payau (tambak).
Demikian juga potensi Laut kita yang luas 186.580 Km2 dan potensi penangkapan ikan 565, 100 ton/tahun, masih besar peluang kita untuk mengembangkan perikanan tangkap, " ucap gubernur. (**)